Edisi foto-foto Zainal Siko kali ini mengabadikan beberapa dari mereka yang mengecer makanan dan minuman. Ada yang berkeliling, ada pula yang berjualan di satu tempat seperti pinggir jalan. Orang-orang ini turut memberi andil dalam memperkaya khasanah kuliner di Makassar.
Dari foto-foto ini kita bisa lihat bahwa khasanah kuliner di Makassar, begitu juga kota lain, mendapat asupan dari daerah-daerah. Ada penjual Minas, singkatan dari Minuman khas dari Kabupaten Sinjai [dua ratusan kilometer pesisir timur Sulawesi Selatan]. Ada pula buah tala’ [pohon lontar] yang kebanyakan dibawa dari Kabupaten Jeneponto, sekisar sembilan puluh kilometer di selatan Makassar.

Jamaluddin Daeng Turu (25), penjual buah tala’ di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar. [Foto: Zainal Siko]

Muhammad Solikhun (32), penjual aneka krupuk ke pengecer di Jalan Sepakat, Makassar. [Foto: Zainal Siko]

Syafruddin (36), pejual aneka ikan serpihan timbangan di Jalan Racing Centre, Makassar. [Foto: Zainal Siko]
![Haji Arsyad atau Daeng Ajji (77), jualan telur asin dan telur ayam eceran di Jalan Muhammad Jufri 2 (Kampung Rappokalling) Makassar. [Foto: Zainal Siko]](/wp-content/uploads/2013/03/Haji-Arsyad-atau-Daeng-Ajji-77-jualan-telur-asin-dan-telur-ayam-eceran-di-Jalan-Muhammad-Jufri-2-Kampung-Rappokalling-Makassar..jpg)
Haji Arsyad atau Daeng Ajji (77), jualan telur asin dan telur ayam eceran di Jalan Muhammad Jufri 2 (Kampung Rappokalling) Makassar. [Foto: Zainal Siko]