Para Pengasup Khasanah Kuliner Makassar

Edisi foto-foto Zainal Siko kali ini mengabadikan beberapa dari mereka yang mengecer makanan dan minuman. Ada yang berkeliling, ada pula yang berjualan di satu tempat seperti pinggir jalan. Orang-orang ini turut memberi andil dalam memperkaya khasanah kuliner di Makassar.

Dari foto-foto ini kita bisa lihat bahwa khasanah kuliner di Makassar, begitu juga kota lain, mendapat asupan dari daerah-daerah. Ada penjual Minas, singkatan dari Minuman khas dari Kabupaten Sinjai [dua ratusan kilometer pesisir timur Sulawesi Selatan]. Ada pula buah tala’ [pohon lontar] yang kebanyakan dibawa dari Kabupaten Jeneponto, sekisar sembilan puluh kilometer di selatan Makassar.

Jamaluddin Daeng Turu (25), penjual buah tala' di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.

Jamaluddin Daeng Turu (25), penjual buah tala’ di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.  [Foto: Zainal Siko]

Marham Idris (25), penjual keliling MINAS (MINuman khAs Sinjai).

Marham Idris (25), penjual keliling MINAS (MINuman khAs Sinjai). [Foto: Zainal Siko]

penjual kerupuk

Muhammad Solikhun (32), penjual aneka krupuk ke pengecer di Jalan Sepakat, Makassar. [Foto: Zainal Siko]

Penjual ikan serpihan timbangan

Syafruddin (36), pejual aneka ikan serpihan timbangan di Jalan Racing Centre, Makassar. [Foto: Zainal Siko]

Haji Arsyad atau Daeng Ajji (77), jualan telur asin dan telur ayam eceran di Jalan Muhammad Jufri 2 (Kampung Rappokalling) Makassar. [Foto: Zainal Siko]

Haji Arsyad atau Daeng Ajji (77), jualan telur asin dan telur ayam eceran di Jalan Muhammad Jufri 2 (Kampung Rappokalling) Makassar. [Foto: Zainal Siko]

Bagikan Tulisan Ini:

Makassar Nol Kilometer (181 Posts)

Sebuah ruang termpat berkumpulnya warga kota Makassar mencatat dan bercerita tentang dinamika kota dari kaca mata warga. Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi warga untuk berkontribusi di laman ini.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


5 − one =

You may use these HTML tags and attributes: