Manusia-manusia yang Membahagiakan Kita

Tema foto-foto yang disajikan Zainal Siko pekan ini adalah ‘manusia-manusia yang membahagiakan kita’.

Mereka yang ada di dalam deretan gambar di bawah ini bekerja di kelas penghibur seperti pengamen dan penjual obat yang beratraksi di tempat yang lapang. Ada juga penjual obat tradisional di Pasar Terong, orang yang bisa membahagiakan kita dengan ramuan yang menyembuhkan. Tukang cukur membuat kita senang karena dengan jasa mereka mempercantik ‘mahkota’ kita. Ada pula tukang bersih kuburan, orang yang memperindah dan menjaga makam orang-orang yang kita cintai. Dan yang terakhir, pekerja yang setiap hari mengurus sampah rumah tangga—orang yang berjasa besar membersihkan rumah warga.[]

Basir Daeng Rala (47), pengamen di Jalan Antang Raya (Khusus Halaman Parkir Minimarket), Makassar. [Foto: Zainal Siko]

 

Erna Daeng Bau’ (33), pengambil sampah rumah tangga di Jalan Sukaria Raya (Kampung Tamamaung), Makassar. [Foto: Zainal Siko]

 

Daeng Pati (70), penjual obat tradisional di Pasar Terong, Makassar. [Foto: Zainal Siko]

 

Muhammad Ali Pat’hor (59), tukang cukur Madura di Jalan Abdullah Daeng Sirua, Makassar. [Foto: Zainal Siko]

Penjual obat ‘berpentas’ di kawasan Panaikang, Makassar. [Foto: Zainal Siko]

 

Idris (48), penjaga makam di TPU Panaikang, Makassar. [Foto: Zainal Siko]

 

 

 

 

 

Bagikan Tulisan Ini:

Makassar Nol Kilometer (176 Posts)

Sebuah ruang termpat berkumpulnya warga kota Makassar mencatat dan bercerita tentang dinamika kota dari kaca mata warga. Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi warga untuk berkontribusi di laman ini.


Tinggalkan Komentar