Gardu Buku di Tiga Kampus Makassar

Lembaga Tomanurung menggelar Gardu Buku menyambut tahun ajaran baru di kampus-kampus Makassar. Kegiatan ini dimulai selama sepekan di Kampus Universitas Fajar (UNIFA), mulai 24-28 September, yang dilanjutkan di Universitas 45 dan UVRI.

Tomanurung menggandeng lembaga internal atau aktivis-aktivis kampus setempat. Di UNIFA lembaga ini akan menggandeng UKM Pers, di Universitas 45 akan bekerjasama dengan HMI Korkom 45, sedang kegiatan di Kampus UVRI dengan Komunitas Zona Merah.

Menurut Direktur Tomanurung, Irwan AR, Gardu Buku ini berisi kegiatan utama yang berkaitan dengan buku, antara lain bursa buku terbitan penerbit-penerbit indipenden di Makassar seperti Ininnawa, Komunitas CARA BACA, dan Komunitas WADATA. Selain itu, juga akan diisi dengan diskusi buku novel Tahajjud Sang Aktivis yang akan dihadiri penulisnya, Syafrillah, membincangkan “Fenomena Perempuan Belanja di Mal” bersama dengan penulis Sosiologi Waktu Senggang (Resist-Carabaca), M. Riyadha atau akrab dipanggil Rido.

Kegiatan ini dilakukan dengan bentuk yang sederhana ini direncanakan juga akan diisi musik akustik. “Tetapi semua dilakukan sesuai dengan gaya anak kampus yang sederhana. Motif kami melakukan simpel saja, hanya mencoba mempertahankan tradisi yang selama ini melekat di kalangan mahasiswa, terutama budaya membaca dan kajian. Makanya kami mengusung tema sederhana; merayakan budaya baca dengan cara sederhana,” jelas Irwan.

Bagikan Tulisan Ini:

Makassar Nol Kilometer (176 Posts)

Sebuah ruang termpat berkumpulnya warga kota Makassar mencatat dan bercerita tentang dinamika kota dari kaca mata warga. Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi warga untuk berkontribusi di laman ini.


One response on “Gardu Buku di Tiga Kampus Makassar

  1. Pingback: Gardu Buku di Tiga Kampus Makassar | Blog Perpustakaan·

Tinggalkan Komentar