Minggu akhir Maret 2012, suasana Makassar mencekam. Paling tidak, itu gambaran media televisi tentang Makassar. Suasana yang terekam dan ditayangkan televisi itu adalah aksi-aksi pennolakan terhadap rencana kenaikan harga BBM oleh pemerintah per 1 April 2012.
Pada 30 Maret 2011, selepas salat jumat saya menyempatkan melihat langsung aksi demonstrasi itu di dua titik; Fly Over dan Kampus UNM Jl. A. P. Pettarani. Di bawah ini saya akan berbagi foto. Konon, satu foto bisa mewakili ribuan kata.

Seorang Ibu ikut berorasi pada Aksi Penolakan Kenaikan Harga BBM Univ 45 di Fly Over

Peserta Aksi Univ 45 Makassar meninggalkan Fly Over menuju kampus mereka
Sekumpulan anak kecil bermain bola di sela demonstrasi

Aksi Mahasiswa UNM di Jl. A.P.Pettarani
Tulisan senada bisa dibaca di
MAKASSAR TAK SEPERTI DI KOTAK TV
Support Our Sokola (S.O.S) – Saat ini Sokola Pesisir Mariso sedang berkemas untuk pindah dari tempat yang selama ini menjadi rumah belajar anak-anak dan remaja di kawasan kampung nelayan Mariso, Makassar. Pemilik tanah rumah belajar meminta mereka untuk segera pindah di bulan Mei 2012 ini.
Penggalangan dana telah dilakukan sejak November tahun lalu. Hasilnya nanti akan digunakan untuk membeli tanah sendiri buat sekolah baru anak-anak pesisir Mariso dan keberlanjutan kegiatan belajar-mengajar mereka.
Jika kamu punya kepedulian terhadap pendidikan anak-anak yang tidak mampu.. dan kamu juga tergabung dalam satu kelompok / komunitas.. entah itu komunitas kreatif, kelompok merajut, komunitas membaca, geng otomotif, pramuka, grup fotografi, komunitas film dan teater, komik dan anime.. apa saja.. kini saatnya berbuat sesuatu yang nyata bersama teman-teman kelompokmu.
Relawan SOKOLA Pesisir Mariso akan melakukan presentasi tentang gerakan Support Our Sokola.
Senin February 20, 2012
5:00pm until 6:30pm
Kantor BaKTI Jl. Dr. Sutomo No. 26 Makassar
Akan ada pemutaran film, persembahan lagu dan musik dari murid-murid SOKOLA Pesisir Mariso dan testimoni dari ibu guru Uni.
Kalau benar-benar peduli, yuk bergabung mendukung SOKOLA..
Karena niat tanpa perbuatan tidak akan menghasilkan perubahan..
KRONOLOGI UNJUK RASA GERAKAN PEKERJA TERMINAL (GPT) Makassar - Aksi unjuk rasa yang digelar Gerakan Pekerja Terminal Makassar pada Selasa 07 Februari 2012 berakhir tertib sesuai dengan perencanaan. Sekira pukul 14. 300 an peserta aksi yang digelar di beberapa titik ini beranjak pulang. Sayangnya, media mainstream hanya menyorot dan membesarkan kericuhan yang terjadi di depan pangkalan Litha & Co saat GPT menyampaikan aspirasi. Media mainstream alpa meliput pada beberapa titik aksi yang berjalan tertib dan damai.
Berikut kronologi unjuk rasa Gerakan Pekerja Terminal (GPT) Makassar, Selasa 07 Februari 2012
1. Pukul 10.00 wita.
Sekitar 300 orang yang tergabung dalam Gerakan Pekerja Terminal (GPT) Regional Daya Makassar, mulai bergerak dari Terminal Regional Daya (TRD) Makassar. Mereka mengendarai sepeda motor dan mobil angkutan daerah (panther) menuju kantor Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai tempat aksi yang pertama kali didatangi.
2. Pukul 10:30 wita.
Massa GPT sampai ditempat aksi pertama dan langsung memasuki kawasan kantor dishub provinsi sul-sel. Di depan kantor ini, massa aksi yang terdiri dari (FSPTI/SPTI) Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia, ASPEK (Asosiasi Pekerja Terminal Regional Daya), Komunitas Pete-Pete Daya langsung menyampaikan aspirasinya. Massa aksi meminta kepada dishub untuk menindak dengan tegas mobil angkutan umum berplat hitam, terminal bayangan dan perusahaan otobus (PO) yang masih menaikkan dan menurunkan penumpang diluar terminal regional daya. Sesudah melakukan orasi di depan pegawai/pejabat dishub provinsi sul-sel, massa kemudian bergerak ketitik aksi selanjutnya.
3. Pukul 11: 04 wita.
Massa GPT, sampai di pool perusahaan otobus Alam Indah. Didepan kantor perwakilan PO ini, mass aksi kembali melalui koordinator aksi, Zainal Siko, menyatakan bahwa perusahaan otobus Alam Indah telah melanggar peraturan pemerintah, SK Walikota No.510/Kep/551-23/2004 Tanggal 12 Agustus 2004, tentang larangan menaikkan dan menurunkan penumpang pada pool Kendaraan Bus AKDP dan AKAP dalam wilayah Kota Makassar.
4. Pukul Pukul 11.10an wita
Massa aksi tiba di depan Mtos, dimana sejumlah PO berkantor. Ditempat ini, massa aksi kembali melakukan orasi dan menyampaikan pernyataan sikapnya.
5. Pukul 11: 23 wita
Massa aksi melanjutkan unjuk rasa didepan kantor perusahaan otobus Litha & Co. Dalam aksi ini, Ishak Salim sebagai perwakilan AcSI membacakan pernyataan sikap massa aksi. Tuntutannya tetap sama, yakni agar PO tersebut menggunakan TRD sebagai tempat menaikkan dan menurunkan penumpangnya.
Namun sekira pukul 11 : 38 wita, saat massa aksi baru saja menyelesaikan membaca pernyataan sikapnya dan akan bergerak menuju titik aksi berikutnya, puluhan orang, yang menurut informasi dari internal GPT; orang-orang tersebut adalah pekerja perusahaan Litha & Co serta sejumlah preman yang memang disiapkan untuk menghalau peserta aksi. Orang-orang tersebut kemudian melakukan provokasi dengan melempari dan mengejar massa aksi dengan menggunakan batu, besi dan kayu ke jalan raya.
Okezone News (Selasa, 7 Februari 2012 16:40 wib) melaporkan saat singgah di PO Litha, sempat terjadi kericuhan. Pasalnya, saat pengunjuk rasa bermaksud meninggalkan lokasi, salah seorang pegawai PO keluar dan berteriak menantang.
Tapi hal ini tidak berlangsung lama, karena pihak GPT memilih mundur dari lokasi tersebut untuk meredam situasi sehingga tidak berkepanjangan.
6. Pukul 11.50an wita
Massa aksi melanjutkan pawai dan berhenti didepan kantor gubernur sul-sel untuk membicarakan kelanjutan aksi. Dalam pertemuan yang dihadiri semua elemen yang tergabung dalam GPT, diputuskan bahwa aksi unjuk rasa tetap dilanjutkan, dengan tetap menjalankan rencana semula, yakni menyampaikan aspirasi mengenai kondisi terminal dengan tertib dan damai.
7. Pukul 12.05 an wita
Massa aksi melanjutkan pawai menuju fly over KM 4. Di tempat ini, massa aksi kembali mengadakan sejumlah orasi dan menyampaikan pernyataan sikapnya.
8. Pukul 12.20an wita
Massa aksi meninggalkan fly over menuju kantor perwakilan PO Liman di jalan Urip Sumiharjo. Di tempat ini, massa aksi diterima oleh manejemen Liman dan menyatakan dukungan terhadap apa yang diperjuangkan oleh GPT.
9. Pukul 13.00an wita
Massa aksi bergerak ke balai kota Makassar dengan pengawalan dari anggota kepolisian. Di depan kantor walikota Makassar, massa aksi kembali melanjutkan orasi dan membacakan pernyataan sikapnya. Sesuai kesepakatan massa aksi, di tempat ini, mereka harus menyampaikan secara langsung keluhan mereka terhadap walikota Makassar, Ilham Arif Sirajuddin.
Setelah menunggu beberapa saat, sambil menyanyikan lagu dangdut (Alamat Palsu dari Ayu Ting-Ting) walikota Makassar bersedia menemui massa aksi dan berjanji akan mengadakan rapat kordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Terminal Regional Daya (TRD) Makassar.
INVESTO KOMPAS MUDA MAKASSAR - KOMPAS Muda akan menggelar acara INVESTO pada 10-11 Februari di Universitas Hasanuddin. Acara ini mengambil tema: Investasikan Energimu Untuk Bumi.
Hari pertama, 10 Februari 2011 akan diisi dengan Workshop Citizen Journalism (dan praktek) yang bakal dipandu oleh Try Hariyono (wartawan senior Kompas) dan Riri Riza (sineas perfilman Indonesia). Juga akan ada Kompetisi Mading yang berhadiah jutaan rupiah. Mading yang dilombakan harus menggunakan barang bekas dan bahan daur ulang. Juga, ada Workshop gratis Be Greener oleh Kebun Raya Mini. Tak hanya itu, akan ada penampilan dari Komunitas Penyanyi Jalanan (KPJ) dan UKM Seni Universitas Negeri Makassar.
Pada hari kedua, akan ada Workshop Fotografi plus hunting bertemu lingkungan yang dipandu fotojurnalis Kompas Raditya Helabumi yang pernah memenangkan penghargaan Asia Media Award 2011. Juga ada Talkshow bersama Indonesia Berkebun. Hari kedua ini akan diramaikan dengan penampilan HipMacz, kelompok Hiphop Makassar.
Selain workshop, peserta bisa mengikuti Eco Dance Competition dan menyaksikan rangkaian foto-foto bertemakan lingkungan bersama Kompas. Pengunjung juga bisa mendatangi Book Fair dan Komunitas yang diikuti beberapa komunitas seperti Tanahindie, Makassar Berkebun, Mangrove Action Project, Reptile Makassar Community, Fixie Bike Makassar, Sokola Pesisir, Komunitas Pecinta Anak Jalanan Makassar dll.
Acara ini juga akan menampilkan beberapa bintang tamu seperti Rio Febrian, The Finalist, Citra Scholastika, Flying O Dub dan Riri Riza. INVESTO ini, demi Tuhan, Gratis. Untuk workshop hanya bayar Rp 15.000, sudah termasuk goodie bag, snack, dan sertifikat. Untuk daftar workshop bisa kontak ke ke Fachri (0852 1927 3253), Kiki (0852 5594 4587), atau Ajiz (0852 3785 6858). Info lebih lanjut soal acara ini bisa buka www.mudaers.com dan www.sobatbumi.com atau ikutin twitternya @kompasmuda dan facebook Kompas Muda
Kata Mereka